Cari Blog Ini

Rabu, 16 Mei 2012

BLUE MOON

BLUE MOON
Blue moon,
You saw me standing alone,
Without a dream in my heart,
Without a love of my own.

Blue moon,
You knew just what I was there for.
You heard me saying a pray for
Someone I really could care for.

Blue moon,
You saw me standing alone,
Without a dream in my heart,
Without a love of my own.

Blue moon...
Without a love of my own.

2. THE BEAT GOES ON
Thought that I died today
Walked off the stage
Faded away into the clouds
To the gig in the sky

And when I arrived
The angels were singing a song
Yeah, you know the one
Are you singing along?

Thought I'd know just what to do
That it'd be how I wanted it to be of so new
But counting me in, I had to give in

Make the thunder and lightning sing
In the eye of the storm
There's no right and no wrong

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

Thought it was the end of the world
Deep with guitars and all that I understand is here
Through mental un-word, I'm misunderstood

Wasting my money and fame
I'd throw it away just to prove that I can
I'm the last of a dying breed
And it's not the end of the world, oh no
It's not even the end of the day

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

Kamis, 03 Mei 2012

Resume Praktikum PCD

Koreksi Geometrik.
Data asli hasil rekaman sensor pada satelit maupun pesawat terbang merupakan representasi dari bentuk permukaan bumi yang tidak beraturan. Meskipun kelihatannya merupakan daerah yang datar, tetapi area yang direkam sesungguhnya mengandung kesalahan (distorsi) yang diakibatkan oleh pengaruh kelengkungan bumi dan atau oleh sensor itu sendiri. Kesalahan-keslahan tersebut terdiri dari:
  1. Kesalahan Internal yang disebabkan oleh konfigurasi sensor yaitu:
    1. Pembelokan arah penyinaran.
    2. Abrasi sub-sistem optic.
    3.  Scanning system tidak linier.
  2. Keslahan Eksternal, yaitu:
    1. Perubahan ketingian wahan dan satelit.
    2. Perubahan posisi wahana terhadap objek.
    3. Rotasi bumi.
    4. Kelengkungan bumi.
Registrasi
Dalam beberapa kasus, yang dibutuhkan adalah penyamaan posisi antara satu citra dengan citra lainnya dengan mengabaikan sistem koordinat dari citra yang bersangkutan. Penyamaan posisi ini kebanyakan dimaksudkan agar posisi piksel yang sama dapat dibandingkan. Dalam hal ini penyamaan posisi citra satu dengan citra lainnya untuk lokasi yang sama sering disebut dengan registrasi. Dibandingkan dengan rektifikasi, registrasi ini tidak melakukan transformasi ke suatu koordinat sistem.


Prosedur Koreksi Geometrik
  1. Memilih metode, dilakukan setelah mengetahui distorsi geometrik dan tersedianya data referensi.
  2. Penentuan parameter, menggunakan parameter kalibrasi atau titik kontrol tanah.
  3. Cek akurasi dilakukan dengan verifikasi atau validasi.
  4. Interpolasi dan resampling untuk mendapatkan citra geocoded yg akurat.
 sumber: http://belajargeomatika.wordpress.com/2011/06/14/koreksi-geometrik/

Kamis, 26 April 2012

tanpa judul

teruslah melangkah,,,
hidup akan terus berjalan..
meski kadang tak seperti yang kita harapkan, tapi ini lah kenyataan...
tak perlu kau pahami,,
karena suatu saat kau akan mengerti...

Kombinasi Band Ratio dalam aplikasi Gis


Prinsip Dasar
Salah satu jenis proses yang diterapkan dalam pengolahan citra adalah penerapan formula untuk melakukan operasi aritmatika (aljabar) atau operasi logika dalam algoritma pengolahan yang dijalankan. Jenis proses-proses lainnya antara lain pemfilteran atau penerapan konvolusi, raster scanning dengan menerapkan filter kondisional, dsb.
Formula merupakan rumus yang digunakan untuk kalkulasi atau perhitungan yang menggunakan fungsi-fungsi operasi aritmatika atau operasi logika. Proses kalkulasi diterapkan pixel ke pixel (pixel to pixel processing) dalam satu band citra atau diterapkan band ke band lainnya (band to band processing) atau kombinasi keduanya.

Formula yang disajikan berikut ini adalah formula-formula spesifik yang memberikan luaran pengolahan spesifik untuk luaran tertentu dalam berbagai bidang aplikasi penginderaan jauh dan SIG yang berbeda-beda tujuannya. Ekspresi-ekspresi dalam formula yang disajikan disini merupakan sebagian dari banyak operasi yang dapat dibuat dan diterapkan. Ekspresi dalam formula-formula berikut ini bukanlah suatu yang komperhensif. Formula-formula yang disajikan disini merupakan formula yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu serta dipilih karena terbukti efektif dalam pengolahan pada citra inderaja untuk tujuan tertentu.

Formula VI
X2 / X1
Ini merupakan ekspresi Indek Vegetasi (Vegetation Index) dari citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio band inframerah refleksi (X2) terhadap band merah (X1)

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3

NDVI
(X2-X1) / (X2+X1)
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasikan (Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1).

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
TNDVI
{ [ (X2-X1) / (X2+X1) + t ] * t } 

Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasi Yang Tertransformasikan (Transformed Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1) yang ditambah faktor transformasi (t) dan, kemudian dikalikan dengan faktor transformasi (t). Citra akan ditransformasikan untuk menghilangkan nilai-nilai negatip dalam NDVI.

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
Faktor tranformasi (t) = 0,5

II
(X1-X2) / (X1+X2)
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MSI
X2 / X1
Ekspresi ini merupakan Indek Tekanan Kelembaban (Moisture Stress Index) untuk citra satelit. X1 merupakan band inframerah refleksi, yaitu band yang merupakan indikator seberapa banyak biomasa berada dalam scene (nilai yang lebih tinggi maka lebih banyak vegetasi). X2 merupakan band inframerah tengah, yaitu band yang merupakan indikator kelembaban (moisture) (nilai yang lebih rendah maka lebih banyak air).

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MIRI
X1 / X2
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah Tengah (Middle Infrared Index). X1 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared), dan X2 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared) berikutnya.

TM5: X1=Band5 X2=Band7
TM7: X1=Band5 X2=Band7

RGB2IHS
INTENS (X3,X2,X1)
HUE (X3,X2,X1)
SATUR (X3,X2,X1) 

Ekspresi ini mengkoversikan band-band citra satelit (X3 = band inframerah refleksi, X2 = band hijau, X1 = band biru) menjadi nilai-nilai Intensitas, Hue, dan Saturasi. Intensitas (Intensity) adalah kecerahan (Brightness). Hue adalah warna, misalnya biru, hijau, dsb. Saturasi (Saturation) adalah kekuatan warna, misalnya biru muda, biru gelap, dsb

TM5: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band4
TM7: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band4
SPOT: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3

IHS2RGB
IHS2RED (X1,X2,X3)
IHS2GRN (X1,X2,X3)
IHS2BLU (X1,X2,X3) 

Ekspresi ini mengkoversikan nilai-nilai Intensitas, Hue, dan Saturasi dalam menjadi band-band Red, Green, dan Blue.
X3 = band merah X2 = band hijau, X1 = band biru). Intensitas (Intensity) adalah kecerahan (Brightness). Hue adalah warna, misalnya biru, hijau, dsb. Saturasi (Saturation) adalah kekuatan warna, misalnya biru muda, biru gelap, dsb

TM5: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3
TM7: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3
SPOT: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3

MERGE_SPOT
X1 * (X4/X5)
X2 * (X4/X5)
X3 * (X4/X5) 

Ekspresi ini menggabungkan citra SPOT XS dengan citra SPOT Pankromatik, sehingga ketiga band multispektral SPOT XS memiliki resolusi spasial sama dengan band pankromatik. X1, X2, dan X3 adalah citra SPOT XS aslinya (lihat catatan di bawah). X4 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X5 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, ketiga citra SPOT band multispektral XS aslinya (resolusi spasial 20 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra SPOT band pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter).

MERGE_TM5_SPOTPan
X1 * (X8/X9)
X2 * (X8/X9)
X3 * (X8/X9)
X4 * (X8/X9)
X5 * (X8/X9)
X6 * (X8/X9)
X7 * (X8/X9) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM5 multispektral dengan citra SPOT Pankromatik, sehingga ketujuh band multispektral TM5 memiliki resolusi spasial sama dengan citra SPOT band pankromatik. X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3, X4=Band4, X5=Band5, X6=Band6, dan X7=Band7 adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X8 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X9 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM5 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 3 kali atau sama dengan citra SPOT pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter). Sedangkan citra TM5 Band6 termal (resolusi spasial 120 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 12 kali atau sama dengan citra SPOT pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter).

MERGE_TM5_TM7Pan
X1 * (X8/X9)
X2 * (X8/X9)
X3 * (X8/X9)
X4 * (X8/X9)
X5 * (X8/X9)
X6 * (X8/X9)
X7 * (X8/X9) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM5 multispektral dengan citra TM7 Pankromatik (band8), sehingga ketujuh citra TM5 band multispektral memiliki resolusi spasial sama dengan citra TM7 band8 pankromatik. X1=Band1, X2=Band 2, X3=Band3, X4=Band4, X5=Band5, X6=Band6, dan X7=Band7 adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X8 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X9 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM5 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter). Sedangkan citra TM5 Band6 termal (resolusi spasial 120 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 8 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter).

MERGE_TM7
X1 * (X10/X11)
X2 * (X10/X11)
X3 * (X10/X11)
X4 * (X10/X11)
X5 * (X10/X11)
X6 * (X10/X11)
X7 * (X10/X11)
X8 * (X10/X11)
X9 * (X10/X11) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM7 multispektral dengan citra TM7 Pankromatik (band8), sehingga ketujuh citra TM7 band multispektral dan kedua citra TM7 band termal memiliki resolusi spasial sama dengan citra TM7 band8 pankromatik. X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3, X4=Band4, X5=band5, X6=Band6L (termal), X7=Band6H (termal), X8=Band7, dan X9=Band8 (pan) adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X10 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X11 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM7 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter). Sedangkan citra TM7 Band6L d Band6H termal (resolusi spasial 60 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 4 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter).

TCAP_TM
(X1-X2) / (X1+X2)
Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

Deskripsi Alternatif :
Tujuan
Dokumen ini menjelaskan secara singkat beberapa formula spesifik untuk menghasilkan luaran tertentu yang sering digunakan dalam algoritma pengolahan citra untuk suatu tujuan tertentu.

Prinsip Dasar
Salah satu jenis proses yang diterapkan dalam pengolahan citra adalah penerapan formula untuk melakukan operasi aritmatika (aljabar) atau operasi logika dalam algoritma pengolahan yang dijalankan. Jenis proses-proses lainnya antara lain pemfilteran atau penerapan konvolusi, raster scanning dengan menerapkan filter kondisional, dsb.
Formula merupakan rumus yang digunakan untuk kalkulasi atau perhitungan yang menggunakan fungsi-fungsi operasi aritmatika atau operasi logika. Proses kalkulasi diterapkan pixel ke pixel (pixel to pixel processing) dalam satu band citra atau diterapkan band ke band lainnya (band to band processing) atau kombinasi keduanya.

Formula yang disajikan berikut ini adalah formula-formula spesifik yang memberikan luaran pengolahan spesifik untuk luaran tertentu dalam berbagai bidang aplikasi penginderaan jauh dan SIG yang berbeda-beda tujuannya. Ekspresi-ekspresi dalam formula yang disajikan disini merupakan sebagian dari banyak operasi yang dapat dibuat dan diterapkan. Ekspresi dalam formula-formula berikut ini bukanlah suatu yang komperhensif. Formula-formula yang disajikan disini merupakan formula yang banyak digunakan untuk tujuan tertentu serta dipilih karena terbukti efektif dalam pengolahan pada citra inderaja untuk tujuan tertentu.

Formula

VI
X2 / X1
Ini merupakan ekspresi Indek Vegetasi (Vegetation Index) dari citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio band inframerah refleksi (X2) terhadap band merah (X1)

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3

NDVI
(X2-X1) / (X2+X1)
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasikan (Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1).

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3

TNDVI
{ [ (X2-X1) / (X2+X1) + t ] * t }
Ekspresi ini merupakan Indek Perbedaan Vegetasi Ternomalisasi Yang Tertransformasikan (Transformed Normalized Difference Vegetation Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah refleksi (2) dengan band merah (X1) yang ditambah faktor transformasi (t) dan, kemudian dikalikan dengan faktor transformasi (t). Citra akan ditransformasikan untuk menghilangkan nilai-nilai negatip dalam NDVI.

NOAA AVHRR: X1=Band1 X2=Band2
MSS: X1=Band2 X2=Band4
TM5: X1=Band3 X2=Band4
TM7: X1=Band3 X2=Band4
SPOT: X1=Band2 X2=Band3
Faktor tranformasi (t) = 0,5
II (X1-X2) / (X1+X2) 

Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MSI
X2 / X1
Ekspresi ini merupakan Indek Tekanan Kelembaban (Moisture Stress Index) untuk citra satelit. X1 merupakan band inframerah refleksi, yaitu band yang merupakan indikator seberapa banyak biomasa berada dalam scene (nilai yang lebih tinggi maka lebih banyak vegetasi). X2 merupakan band inframerah tengah, yaitu band yang merupakan indikator kelembaban (moisture) (nilai yang lebih rendah maka lebih banyak air).

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

MIRI
X1 / X2
Ekspresi ini merupakan Indek Inframerah Tengah (Middle Infrared Index). X1 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared), dan X2 merupakan band inframerah tengah (mid-infrared) berikutnya.
TM5: X1=Band5 X2=Band7
TM7: X1=Band5 X2=Band7

RGB2IHS
INTENS (X3,X2,X1)
HUE (X3,X2,X1)
SATUR (X3,X2,X1) 

Ekspresi ini mengkoversikan band-band citra satelit (X3 = band inframerah refleksi, X2 = band hijau, X1 = band biru) menjadi nilai-nilai Intensitas, Hue, dan Saturasi. Intensitas (Intensity) adalah kecerahan (Brightness). Hue adalah warna, misalnya biru, hijau, dsb. Saturasi (Saturation) adalah kekuatan warna, misalnya biru muda, biru gelap, dsb

TM5: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band4
TM7: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band4
SPOT: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3

IHS2RGB
IHS2RED (X1,X2,X3)
IHS2GRN (X1,X2,X3)
IHS2BLU (X1,X2,X3) 

Ekspresi ini mengkoversikan nilai-nilai Intensitas, Hue, dan Saturasi dalam menjadi band-band Red, Green, dan Blue.
X3 = band merah X2 = band hijau, X1 = band biru). Intensitas (Intensity) adalah kecerahan (Brightness). Hue adalah warna, misalnya biru, hijau, dsb. Saturasi (Saturation) adalah kekuatan warna, misalnya biru muda, biru gelap, dsb

TM5: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3
TM7: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3
SPOT: X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3

MERGE_SPOT
X1 * (X4/X5)
X2 * (X4/X5)
X3 * (X4/X5) 

ekspresi ini menggabungkan citra SPOT XS dengan citra SPOT Pankromatik, sehingga ketiga band multispektral SPOT XS memiliki resolusi spasial sama dengan band pankromatik. X1, X2, dan X3 adalah citra SPOT XS aslinya (lihat catatan di bawah). X4 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X5 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, ketiga citra SPOT band multispektral XS aslinya (resolusi spasial 20 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra SPOT band pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter).

MERGE_TM5_SPOTPan
X1 * (X8/X9)
X2 * (X8/X9)
X3 * (X8/X9)
X4 * (X8/X9)
X5 * (X8/X9)
X6 * (X8/X9)
X7 * (X8/X9) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM5 multispektral dengan citra SPOT Pankromatik, sehingga ketujuh band multispektral TM5 memiliki resolusi spasial sama dengan citra SPOT band pankromatik. X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3, X4=Band4, X5=Band5, X6=Band6, dan X7=Band7 adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X8 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X9 adalah citra SPOT band pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM5 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 3 kali atau sama dengan citra SPOT pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter). Sedangkan citra TM5 Band6 termal (resolusi spasial 120 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 12 kali atau sama dengan citra SPOT pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (10 meter).

MERGE_TM5_TM7Pan
X1 * (X8/X9)
X2 * (X8/X9)
X3 * (X8/X9)
X4 * (X8/X9)
X5 * (X8/X9)
X6 * (X8/X9)
X7 * (X8/X9) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM5 multispektral dengan citra TM7 Pankromatik (band8), sehingga ketujuh citra TM5 band multispektral memiliki resolusi spasial sama dengan citra TM7 band8 pankromatik. X1=Band1, X2=Band 2, X3=Band3, X4=Band4, X5=Band5, X6=Band6, dan X7=Band7 adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X8 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X9 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM5 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter). Sedangkan citra TM5 Band6 termal (resolusi spasial 120 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 8 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter).

MERGE_TM7
X1 * (X10/X11)
X2 * (X10/X11)
X3 * (X10/X11)
X4 * (X10/X11)
X5 * (X10/X11)
X6 * (X10/X11)
X7 * (X10/X11)
X8 * (X10/X11)
X9 * (X10/X11) 

Ekspresi ini menggabungkan citra TM7 multispektral dengan citra TM7 Pankromatik (band8), sehingga ketujuh citra TM7 band multispektral dan kedua citra TM7 band termal memiliki resolusi spasial sama dengan citra TM7 band8 pankromatik. X1=Band1, X2=Band2, X3=Band3, X4=Band4, X5=band5, X6=Band6L (termal), X7=Band6H (termal), X8=Band7, dan X9=Band8 (pan) adalah citra TM5 aslinya (Lihat catatan di bawah). X10 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses LScanSum dengan menggunakan window filter 5x5 dan pilihan penjumlahan (summary). LScanSum merupakan suatu proses analisis pada nilai-nilai file data dalam band pankromatik dengan menggunakan filter yang sama dengan konvolusi yang memberikan efek penambahan nilai dari nilai-nilai 24 pixel tetangganya. Semua sel filter konvolusi tsb. berisi faktor dengan bernilai 1 dan faktor pembagi dengan nilai 1, sama dengan filter perata-rataan 5x5 tetapi dengan faktor pembagi adalah 1 (faktor pembagi bukan 25). X11 adalah citra TM7 band8 pankromatik yang telah diproses konvolusi dengan menggunakan filter perata-ratan (low pass filter) berukuran 7x7, dengan faktor pembagi adalah 49.
Catatan: Sebelum proses ini dilakukan, citra TM7 multispektral Band1 sampai Band5 dan Band7 aslinya (resolusi spasial 30 meter) harus disimpan dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 2 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter). Sedangkan citra TM7 Band6L d Band6H termal (resolusi spasial 60 meter) harus disimpan dahulu dengan ukuran baris dan kolom scene-nya 4 kali atau sama dengan citra TM7 band8 pankromatik aslinya, sehingga luarannya memiliki resolusi pixel sama (15 meter).

TCAP_TM
(X1-X2) / (X1+X2)
Indek Inframerah (Infrared Index) untuk citra satelit. Ekspresi ini merupakan rasio antara selisih terhadap pertambahan band inframerah tengah (X2) dengan band inframerah refleksi (X1)

MSS: X1=Band4 X2=Band5
TM5: X1=Band4 X2=Band5
TM7: X1=Band4 X2=Band5

Senin, 23 April 2012

bukan untuk disesali

ketika kita di hadap kan pada 2 pilihan yg sangat sulit, 
gw udh pernah mengalami hal kyak gtu... dan alhasil, gw menyesali keputusan gw... 
tapi hal itu sekarang jadi motivasi gw agar gw gk lagi salah dalam mengambil keputusan...
tapi gk tau juga deh, b'cause manusia itu tempatnya salah dan dosa yah...
yah, kalo kejadian lagi, posisinya kayak gtu, mending gw gk ambil keputusan deh... hehe
 

Minggu, 22 April 2012

format band rasio

Satelit landsat menghasilkan suatu data informasi permukaan bumi. Data yang dihasilkan adalah berupa suatu citra yang mempunyai format tersendiri. Citra landsat memiliki Layer atau yang lebih dikenal sebagai Band pada setiap file-nya.
Ada beberapa format penggunaan pada citra landsat, diantaranya yaitu [1] :
a.       Band Sequential Format
Band Sequential Format membutuhkan semua data dari setiap Band yang terdapat dalam suatu file. Banyaknya Band tergantung dari file landsat yang digunakan.
b.      Band Interleaved By Line Format
Pada format ini data dari setiap Band disimpan satu persatu pada suatu file.
c.   Band Interleaved By Pixel Format
Pada format setiap elemen dari matrik mempunyai empat nilai parallel.
Contoh : piksel 1,1 band 1, piksel 1,1 band 2, dst.

2.1.3.      Penggabungan Band
Untuk menghasilkan daerah tertentu pada citra landsat dilakukan penggabungan band-band. Penggabungan dilakukan dengan menggabungkan tiga band pada suatu file landsat, misalnya untuk mengaetahui daerah a maka band yang digabungkan adalah band x, band y, dan band z.

landsat